Padamu Ragaku
pixabay.com
Padamu Ragaku
Darah melebur jadi satu
Letik jarimu membentuk gumpalan rinduku
Adamu cinta yang utuh
Tawamu melekat dibilik dinding mimpi itu
Padamu rindu itu berbuah satu.
Sebening embun pagi matamu
Cintaku tak terbatas pada bisingnya musim
Kini dua hati melebur lembut
menyatu jadi satu pada langit
Adamu menyurati doa pada-Nya
Tentang penantian kita, bukan lagi tentang rindu itu
Semuanya nyata dalam senyuman permata hati
Menunggu senja waktu
Kadang putus asa, kadang hati hampa
Menunggu isyarat pena setiap pertanyaan
Menunggu itu kamu, perihal yang ada,
Sujudku melengkapi kebahagiaan tak terhingga
Padamu ragaku, padamu leburan cinta yang suci.
Merombok, 28 November 2023
_Deo Hironimus_
Komentar
Posting Komentar