Petualang Muda

Petualang Muda

Bersitatap sama, berpijak sama
ada ruang berserakkan
ruang yang penuh dengan insan-insan terbelenggu
ruang yang mulanya adalah kosong berbalut gulita
di bawah lembah dingin
lembah sejuk kesunyian kalbu
lembah waka puing menitip benih- benih mutiara lugu
lembah riuh teriakan-teriakan sang pemimpi

di sini,  yang datang bukan elit petitih teka-teki
yang susah menempati janji
di sini, di desa ini sang guru meramu
meramu  ke cakrawala walau hanya sesaat
di sini masih ada goresan- goresan bertema
yang lama bungkam berpeti besi
lalu, kini paksa menusuk tembus dinding-dinding langit

Wahai.....
para barisan petualang-petualang muda
jangan kaku lantaran malu
jangan diam beralasan ragu
jangan berharap seperti benalu
yang tak tau rasa malu

di depan keningmu sejuta embun memekar rayu
di tanganmu ada pena merajut sagu
ketika pagi menjemput siang
pun matahari terbenam senja
impian melesat cepat di ufuk timur

semburat kuning langsat membumbung langit
sebab, kaulah cahaya penantian cakrawala
dalam ujung tak terhingga.


Puing, 03 Desember 2019
Oleh : Hironimus Deo.

Komentar

Postingan Populer