Puisi : RENJANA // Tian Garman- Komunitas Literasi SADANA SMANSAP



Renjana 


Teruntuk kamu yang kuimpikan..

Kau adalah mawar yg selalu kunantikan

Yang selalu kuharap setiap mekarmu..


Disini dibalik senja yg dinantikan..

Ku kisahkan rasa ini padanya

Hingga suatu saat nanti 

Kamu akan tahu sebenarnya..

Tentang kamu yg kukasihi 

Dan selalu ku kisahkan dalam bait bait 

Puisi hati..


Hei..... kamu..

Aku adalah kata yg sering disebut renjana...

Dimalam yang tak bertepi

Kembali bayang bayangmu menghalau pikiranku..

Kau seperti hujan sore 

Memanggil cekikik jangkrik..


Kau adalah rindu...

Yang dihasilkan oleh dua hati yang belum bersatu

Bukan tentang jarak dan waktu....

Merindukanmu dimalam yang tak bertepi

Akhirnya aku mengerti apa itu sepi


Oleh : Kristianus Garman

Editor : Hironimus Deo

Sahabat Penggerak Literasi Cakrawala NTT

Komentar

Postingan Populer