Puisi Pahlawan 10 November 2021// SADANA SMANSAP

 


PEJUANG ABADI


Cinta akan tanah air

Kau tumpahkan darahmu

Dimedan pertempuran

Kau menjalani hidup

Penuh pengorbanan

Kerja paksa menjadi motivasimu


Wahai pejuang tanah airku

Kau bangkit

Setelah menjadi budak

Perjuanganmu yang mendatangkan kemerdekaan..


Kami tak mampu membalas jasamu

Doa yang bisa kami panjatkan

Wajahmu tak kami kenal

Namau terukir indah dalam sanubariku

Kelak menjadi penerus bangsa yang tangguh


Kaulah pejuang abadi

Yang selalu kami abdi

Terimaksih untukmu pahlawanku


Bea Bangga, 10 November 2021

Oleh : Efrasia K. Sanjaya


UNTUKMU PAHLAWAN


Teruntukmu pahlawanku

Terimakasih kuucapkan padamu

Jasamu negri merdeka

Kau miskin demi kami

Kau menderita demi kami

Kau hancur untuk kami


Pengorbananmu indonesia jadi merdeka

Tak terbayang jika keberanian itu tak tumbuh pada dadamu

Semangatmu yang bara

Negeri ini merdeka.


Tak ada kata lelah

Tak ada kata menyerah


Titik darah penghabisan

Kau belakan negri ini


Dengan jiwa dan ragamu

Kami hidup dalam kebebasan..


Noa,10 November 2021

Oleh: Anastasya Hanim


SEMANGAT PERJUANGAN


Demi sang bendera merah putih...

Kau rela berkorban..nyawamu,ragamu,keluargamu....

Demi berkibarnya bendera merah putih,demi bangsa ini,demi kemerdekaan ini....

Kau rela bertumpah darah.....

Keringat membasahi tubuhmu

Semangat yang membara....

Terimakasih Pahlawanku


Mawe, 10 November 2021

Oleh:Trifonia Setia


PEMBELA TANAH AIR


Kau memang bukan air

Namun kau bisa saja seperti air

Mengalir tanpa kembali ke belakang


Engkau berjalan melewati rintangan melawan pertikaian

Membrantas ketidakadilan

Demi mencapai kemerdekaan


Peluru menembus tubuhmu

Kau tak memperdulikannya

Kau tetap menerjang

Hingga pedih dan perih hilang


Nilai nasionalisme ada pada dirimu

Patriotisme kau jujung tinggi

Tak pernah mengenal kata menyerah

Bangkit dan berjuang adalah katamu


Engkau berjuang membela negara

Dari percecokan serta perselisihan

Berbagai taktik kau bergerak

Mewujudkan satu keinginan

Memerdekakan negeri suci


Wahai engkau pahlawanku

Aku bangga padamu

Rela gugur untukku 

Juga mereka

Terimakasih kuucapkan padamu


Bea Bangga, 10 November 2021

Oleh: Tresia A. Nganung


PEJUANG TANGGUH


Mereka datang tanpa diundang

Mereka hina tanpa ada salah

Mereka merampas semua milik kita

Mereka orang tak dikenal

Mereka adalah penjajah negri ini

Bertarung nyawa sampai titik darah penghabisan

Tanpa peduli goresan luka dikulitmu

Tanpa peduli lapar, lelah dan keringat sucimu

Demi mempertahankan negeri ini

Kau adalah pahlawanku

Engkau ditemani oleh tombak dan bambu runcing

Demi merdekakan negeri ini

Wahai engkau pahlawanku

Kami tak bisa ikut jejakmu di medan pertempuran

Namun kami hanya bisa mengenang jasa dirimu yang telah korban untuk negeri ini menjadi merdeka.


Lando, 10 November 2021

Karya: Viktoria K. Kalou


BANGKIT KEMBALI


Hidup di ujung sabang sampai merauke

Tanpa merasa kelelahan yang membara

Kau rela mati demi kami

Kau jatuh lalu bangkit kembali demi kami

Kau rela bergelumuran darah demi kami rakyatmu


Berkatmu kami bisa berdiri kokoh sampai saat ini

Tak terbayang jika keberaniamu tidak tumbuh di hati kalian..


Kami para pelajar,kami anak bangsa berterimakasih untuk jasamu para pahlawan yang membara tak kunjung usai

Karna tekat dan perjuanganmu yang sungguh luar biasa

Kami bisa menikmati sang surya dengan penuh suka cita


Bea Bangga 10 November 2021

Oleh: Erista Limana


PEJUANG NEGERIKU


Ratusan tahun lalu negriku dbanjiri darah pahlawanku,

Air mata suci berlinang saat suara senjata menyerang,

Hujan tak dihiraukan ,panas tak dirasakan,..

Demi kata merdeka kau rela bertarung nyawa.


Kau mati sebelum ajalmu

Kau tua sebelum umurmu..

Kau terima semuanya demi meraih kata merdeka..

Malam kau jadikan siang..

Waktu kau habiskan ditengah hutan,,

Wahai pahlawanku,,,

Terimakasih atas semua jasamu...

Pengorbanan mu kukenang dalam untaian doaku 

Merdeka telah digenggam dan tak akan terlepas dari tanah pusakamu..

Merah putih tanda keberanian mu akan berkibar selamanya 


Watu Wangka, 10 november 2021

Oleh : Ermilinda Imung


MELAWAN PENJAJAH


Wahai engkau pahlawanku

Engkau adalah sosok terkenang dalam hidupku

Begitu banyak jasa jasamu 

Begitu besar pengorbananmu dulu

Terlintang luas dalam pikiranku


Engkaulah pahlawanku

Pahlawan yang tak terkalahkan

Sosok yang tangguh dalam rintangan

Yang setia bertahan dalam peperangan

Tubuhmu kau relakan tuk bertarung melawan penjajahan 

Harapan dan senjata yang menjadi keyakinan

Terus maju tampa takut dan bimbang

Walaupun nyawa melayang


Wahai engkau pahlawanku

Suaramu menggelegar

Darahmu tertumpah

Hingga kau mati dimedan pertempuran

Mengusir mereka agar indonesia merdeka

Kuberjanji akan kukenang jasamu sepanjang masa.


Noa, 10 November 2021

Oleh : Elfigita Suryati


PATRIOT GAGAH BERANI


Berlari menerjang peluru 

Membawa bambu runcing 

Para serdadu digaris terdepan

Pandangan mata mu tajam

Dengan tubuh tegap dan tegar 


Engkau berlari mengejar musuhmu

Keringat basah terkuras tubuhmu

Namun,kau tak pedulikan 


Teriakmu terdengar sukma

Belati tak hiraukan

Granat-granat musuh pun telah menghampiri

Tepat didepan matamu

Kau terguncang dengan hebat 

Kau jatuh berlumuran darah 


Tak gentar semua penhorbananmu

Itu semua demi satu tujuan Indonesia merdeka

Meski kini bayangmu semata

Namun kau tak terlupakan


Jao, 10 November 2021

Oleh : Patrisia Timat


TUBUH BERLUMURAN


wahai engkau pahlawan negeriku 

Tiada lelah engkau mengabdi dinegeriku ini

Engkau rela berkorban nyawa demi negeri tercintaku ini


Tubuhmu berlumuran darah

Tubuhmu tak kenal lelah

Jiwamu tak berani untuk menyerah 

Dan semua itu terbayar dengan kemerdekaan Indonesia


Tanpa jasamu kami tidak bisa menikmati kemerdekaan Indonesia seperti saat ini


Wahai pahlawanku....

Kan ku kenang selalu jasamu

Seluruh mata terbuka akan perjuanganmu 


Jasamu kan abadi 

Bersemayan dihati penerusmu 

Berkat pengorbananmu 

Rakyat dan bangsa kini semakin maju 

Kokoh kuat bersatu 

Melanjutkan cita-cita Sucimu 

Terimakasih pahlawan

Kau telah berkorban untuk negaraku 


Noa, 10 November 2021

Oleh : Mariana Helenora Restuta.


GURUKU


Guru

Engkau adalah lentera kegelapanku 

Engkau adalah embun penyejukku 

Tampamu aku tidak tahu 

Apakah arti dari kata itu


Guru

Engkau begitu hebat

Tampamu kata sukses hanyalah sebatas mimpi

Tapi karna perjuanganmu yang luar biasa 

Engkau mampu mengubah semuanya itu menjadi nyata


Sabar sabar dan sabar

Itulah kata kuncimu dalam mendidikku 

Sungguh aku tidak tahu

Dengan cara apa aku membalasnya nanti

Hanya kata trimakasih kuucapkan untukmu pejuang kesuksesanku 

Trimakasih atas segala waktumu

Trimakasih atas segala yang kau berikan untukku

Jujur jiwaku hampa jika tak mengenalmu



Noa, 10 November 2021

Karya : Elfigita Suryati


SEPULUH SEBELAS BERDARAH


Pada november yang basah

Ada cerita tentangmu

Yang terbaring kaku

Tak berdaya diatas nisanmu


Surabaya penuh dengan lautan darah

Anak bangsa mengingatnya dalam sejarah

Tentang kamu yang berlumur darah

Untuk mengusir penjajah...


Demi negara kau pertaruhkan nyawa

Semangatmu yang membara

Menerbangkan sang garuda...


Kini kau telah tak ada

Kau pergi menitipkan merdeka

Untuk negri tercinta..


Wahai....engkau pahlawanku

Terimakasih kuucapkan padamu

Dengan nyawamu aku melangkah

Dengan darahmu aku berpijak

Kisah tentangmu takkan habis ditelan waktu

Akan dikenang oleh mereka

Dia 

Dan untuk selamanya


Selamat harimu pahlawan negeri


Pacar,10 November 2021

Oleh: Kristianus Garman


Editor : Hironimus Deo


Kumpulan Puisi Hari Pahlawan

Terbaik 10 November 2021

Komunitas SADANA SMANSAP 2021

Komentar

Postingan Populer