Mawar dan Luka // Sajak Duka - "SADANA" SMAN 2 MP
Kematian adalah jembatan yang menghubungkan orang yang mencintai dengan yang dicintainya. (Jalaluddin Rumi)
Dua coretan kepada dinding langit biru yang tiba-tiba muram, untuk sahabat yang pergi tak kembali hari ini (meninggal dunia)
Selamat Membaca, Sahabat Literasi 👆
🗒️✍️
MAWAR DAN LUKA
Ini adalah duka
Kepergianmu menyisakan luka
Tentang lembar cerita di SMA
Kini semuanya berakhir sampai disini saja
Melihatmu tertidur buta
Hatiku sangat menderita
Hanya dengan lantunan doa
Semoga tempatmu adalah surga
Suatu cobaan yang berat
Kau pergi tampa isyarat
Beratapan pilu
Saat melihatmu kian membeku
Kisah yang pernah kita lalui bersama
Cukup dikenang saja
Sampai disini pertemuan kita
Bahagialah kamu dialam baka
Sahabat
Kehadiranmu yang penuh cinta
Kebersamaan yang kita lalui bersama
Akan abadi sepanjang masa
Pergilah
Bahagialah didunia senja keabadian gita surga
***Puisi : Elfigita Suryati
Kelas XII Bahasa
DUKA DIUJUNG PAGI
Mentari menyapa penuh luka
Berderai air mata kehilangan
Sahabat tercinta telah tiada
Tangisan kini tak terbendung
Tak menyangka, marah, kecewa!!!
Terasa begitu cepat
Kau pergi tanpa isyarat
Menyisakan luka amat lekat di dalam dada
Sahabat...
Kisah putih abumu telah usai.
Hanya kenangan yang tersisa dibalik tembok
Sahabat..
Bolehkah aku melihat senyummu sekali lagi???
Sahabat kini engkau terbujur kaku
Tubuhmu terbentang
Semua berseru haru
Semua menangis menatap pilu
Sahabat...
Usia terlalu pagi kau pergi
Kaulah sahabat terbaikku
Tempat berbagi suka pun duka
Namun, kenangan itu akan tergores luka
Sahabat selesai sudah
Mimpimu itu telah usai
Tenanglah dialam baka
Mimpikan dalam tidurmu
Semua kisah kita dilorong smandu
Selamat jalan,
Tak akan henti ku lantunkan doa
Istirahatlah dengan tenang
***Puisi : Astrivo Nofesa Sulti
Kelas : XII IPS
Kumpulan puisi kehilangan pegiat literasi komunitas literasi "SADANA" SMA Negeri 2 Macang Pacar, Jumat (18/11/22)
(Deo Hironimus/red)
Komentar
Posting Komentar