" Puisi " Dimanakah Engkau Pelitaku.
Kristianus Garman adalah seorang siswa kelas X Bahasa A SMA Negeri 2 Macang Pacar. Dia merupakan salah satu dari ratusan siswa penggiat Literasi atau Komunitas SADANA ( Sarana Asah Daya Nalar) SMA Negeri 2 Macang Pacar komunitas tempat dia sekolah.
Kali ini dia memberikan secuil kisah di tengah pandemi covid-19 dalam " Puisi " Dimanakah Engkau Pelitaku" untuk Bpk/ Ibu Guru di sekolahnya.
_____
Kali ini dia memberikan secuil kisah di tengah pandemi covid-19 dalam " Puisi " Dimanakah Engkau Pelitaku" untuk Bpk/ Ibu Guru di sekolahnya.
_____
Dimanakah Engkau Pelitaku.
Ragaku tersungkur
Mata Mengais pilu
Di saksi cahaya
Usang diambang
Kaki membatu
Mulut membisu
Diselimuti rindu
Senja pergi
Memanggil malam
Gelap pekat
Meninggalkanku dalam pelukan angin malam.
Menggigil dengan seribu rindu
Air mata mengalir
Gelap menyapa
Ingin berteriak
Dimanakah engkau
Pelitaku
Ku menangis
Menumbang rindu.
Suara tangis mengempar memecah angkasa.
Tetapi engkau tak mendengarnya.
Dimanakah engkau?
Mengapa engkau
Membiarkanku ditampar angin malam
Sungguh malang hidup ini.
Tinggal dalam gelap.
Jauh dari pelita indah.
Engkau datang
Bersama tugas.
Membagi jiwa juang
Setiap gelapmu
Tetapi tugasmu tidak
Menghapuskan rinduku.
Tugas dan ilmu.
Dapat kucari dimanapun.
Tetapi senyum
Dan nasihatmu.
Tak dapat kucari dimanapun.
Aku rindu pelitaku
Aku rindu dengan nasihatmu yang mendera jiwa.
Aku rindu dengan senyummu.
Aku rindu dengan suara yang memberikan energi tersendiri dalam diri.
Dimanakah engkau pelitaku?
Aku ingin berada dalam rangkulan kasihmu.
Pelitaku terangilah
Aku yang diselimuti gelap pekat ini.
Datanglah segera.
Selamatkan jiwa
Yang hampa ini.
Puing, 28 Mei 2020
Oleh : Kristianus Garman
Sukses slalu latang ite adik,tetap semangat🙏
BalasHapusMakasi kae
HapusMakasi kae
HapusMakasi kae
HapusMantap aseee sukses selalu untukmu.
BalasHapusSangat menyentuh kata katanya.semoga semuanya cepat berlalu.
Super sekali nana...
BalasHapusTerimakasih semuanya
BalasHapus