CERPEN : CINTA BERKAHIR LUKA // Komunitas LITERASI SADANA SMANSAP

 

 

CINTA BERKAHIR LUKA

 

Sumber Foto Ilustrasi : Internet

Dipagi yang cerah dengan susana ramai dilingkungan sekolah. Hati Doni gembira. tapi dia agak sedikit gugup, karena hari itu mulai kegiatan mos di SMA N 1 Pacar. Maklumlah murid kelas satu baru malu dengan kakak kelasnya dan  juga teman-teman barunya. Doni anak baik juga ramah, tidak heran jika banyak teman-teman perempuan sekelasnya terpesona dengan ketampanannya.

Pada hari terakhir mos ada seorang cewek cantik sedang lari- lari terburu-buru dan tidak sengaja menabrak doni sampai dia terjatuh. Nama cewek itu rani. Dia pun merasa bersalah. Doni dan rani pun saling menatap tajam. Doni tak berkedip-kedip matanya menatap kecantikan rani. Hati doni terpesona dan tersenyum lebar. Sejak itu hati doni mulai tumbuh akan jatuh cinta pada rani.

***

“maaf ya, aku tadi buru-buru, kamu tidak apa-apa kan?” kata rani sambil memegang tangan doni

“iyaa, aku tidak apa-apa kok hanya terpeleset saja”

“benaran kamu tidak apa-apa Don?” jawab doni sambil tersenyum pada rani

“oh ya, aku rani” memperkenalkan dirinya sambil bibir rani tersenyum.

“ oh ya,  aku doni” jawab doni dan mereka pun bersalaman

Singkat cerita, keesokan harinya ada pembagian program peminatan bagi murid baru termasuk doni dan rani.

Doni memilih program  IPS dan ternyata rani juga memilih program yang sama dengan dengan doni. Mereka pun satu kelas. Roni yang kebingungan mencari kelasnya hanya mondar-mandir tidak ketemu juga.

“ Doni kan” sapa rani sambil memukul pundak doni

“eh, Rani” jawab doni dengan spontan

“kamu kenapa Don?” tanya rani

“Aku bingung ni mencari kelasku” jawab doni

“memangnya kamu memilih program apa Don?” tanya rani

“Ilmu pengetahuan sosial (IPS) Ran” jawab doni

“berarti kita sama” kata rani

“oh kamu juga program IPS, ngak nyangka ya kita satu kelas” kata roni sambil tersenyum.

***

Di kelas roni tak bosan-bosan menatap wajah rani yang putih mulus,

rani pun tersipu malu. Di dalam kelas itu mulai tumbuh yang sama suka keduanya.

***

Tepat tanggal 12 oktober 2012 doni berulang tahun dan dia membuat undangan khusus buat rani. Dalam hatinya doni kehadiran rani spesial buat doni. Pesta ulang tahunya pun dimulai dengan acara seremonial tiup lilin, potong kue tar dan saling bersuapan kue yang spesial antara doni dan rani, pokoknya seru banget. Dengan spontan berlutut doni mencurahkan perasaanya kepada rani. “ Ran sudah lama aku memendam perasaan ini -i love you rani” unkapan hati doni. Rani pun tersenyum malu dan dia menjawab “ i love you to doni” dengan senagnya hati doni langsung memeluk rani.

***

Dua tahun kemudian, doni dan rani tetap berpacaran mereka sangat setia dan romantis. Sekarang mereka injak kelas XII, mereka saling percaya dalam suatu hubungan mereka satu sama lain.

Singkat cerita, doni memiliki adik perempuan kelas X yang juga satu sekolah dengan kakaknya. Suatu hari rani melihat doni jalan dengan adiknya. Dalam benaknya rani, doni selingkuh dengan perempuan lain. Rani sangat marah dengan doni, dia menangis kemudian dia pulang ke rumah.

Keesokan harinya rani tiba-tiba cuek kepada doni dan doni pun bingung. dalam hati doni berkata “Rani kenapa ya, apa aku melakukan kesalahan?” sambil merenung doni berjalan menuju kelas , sesampainya di kelas doni sempat menyapa rani “Hai Ran” sapa doni, tapi rani hanya diam dan tidak menjawab doni. Lalu doni mencari tau, dia menghampiri sahabat raniyang bernama sofi “Fi, rani kenapa ya?” dia tiba-tiba marah sama aku?, tanya doni.

 “Bukanya kamu punya pacar baru?” jawab sofi

“ini pasti salah paham Fi, yang jalan sama aku kemarin itu adikku” kata doni.

***

Singkat cerita, keesokan harinya di sekolah. dengan santainya rani berjalan dia mendengar teriakkan dari belakang.

“Doni....” panggil rani, lalu doni pun menoleh ke belakang”

“Rani...” kata doni. lalu mereka pun saling berpelukan

“dan, maaf ya aku sudah salah paham sama kamu”  kata rani dan menangis

“aku juga minta maaf ya, aku lupa kasi tau sama kamu kalau aku npunya adikyang satu sekolah dengan kita” kata doni sambil mengelus pundak rani.

***

Rani hendak menunggu kakaknya yang datang jemput, dia menunggu di dalam gerbang. Tiba-tiba topui seragamnya terbang tertiup angin dan topi itu jatuh di tengah jalan jalur ramai. Rani pun hendak mengambil topi itu tiba- tiba ada kendaraan roda dua tersebut sangat laju cepat. Rani tidak melihatnya. Dia pun ditabrak oleh kendaraan tersebut. Rani dibawa ke rumah sakit dan tidak selamat. Dia meninggal dunia. Doni sudah mendengar  dan tau kejadian itu. dia pun sedih. Rani pergi selamanya meninggalkan luka dan air mata darah. Air mata doni mengalir membentuk gurat di pipinya.

***

doni pun menatap kepergiaan ranidengan hujan air mata yang perih lantaran kekasih hatinya Rani pergi selamanya. tak ada pesan yang diucap satu pun sebelum dia pergi.

 

Sekian

 

Oleh : Gregorius Saliwardaya 

Kelas XII IPS B

Editor : Hironimus Deo

Komentar

Postingan Populer